Hiking To Gunung Geulis PHB

Konnichiwa Minnasan! Watashiwa Agna! Yey Agna balik lagi, minggu ini teh sibuknya uuuh sekalleeeeeeh jadilah sekalian uat laporan tentang hiking phb, sekalian posting aja deh :v nanti tinggal copas XD

Tanggal 29 agustus 2019, Pramuka Homecholing Bandung meng-adakan Hiking HTF-4 ke gunung Geulis.

Berangkatnya pukul tujuh-an, nah kami biasanya kalau pergi-pergi naik angkot, kalau sekarang kami pakai bus umu atau damri atau biasanya dipanggil bus kota dan kami semua bayar seharga delapan ribu rupiah.

Nah sekitar beberapa jam kemudian kami sampai di semacam tempat pemberhentian busnya, lau turun deh eits disana kami belum sampai, kami harus menunggu satu bus lagi, dan menunggu kakak-kakak banthara berdiskusi tentang angkotnya.

nah sekalian kami memilih warna apa kelompok, kelompoku kebagian kelompok biru yang terdiri dari : Kak Nira, Amira, Kak Yusuf, Aku, dan ines.

Singkat cerita semua duah siap, bus kedua juga udah datang, kami naik ke angkot maing-masing, setiap angkot berisi dua kelompok.

di angkot, karena di angkot yang ada kelompokku ada kak atonya, nah biasnaya kalau ada kak ato, kak ato suka nyeritain yang lucu, kadang aneh juga.

sampai disana singkatnya, kami berbaris per-kelompok lalu kami di beri tau ini itu dulu, nah setelah itu jalan-lah satu persatu setiap kelompok.

Jalananya sangat nanjak, kalau waktu artapela nanjaknya sedikit, lebih banyak datarnya dan lumpur semua, kalau ini nanjaknya banyak, datarnya sedikit, kering lagi kaya digurun.

Beberapa saat kemudian gak terlalu lama, ketua kami mau mengkikat sepatunya, dan katanay "duluan aja" Aku, amira, ines dan kak yusuf berjalan duluan.

kami berjalan sangat lama, karena kami lebih sering istirahat, air minum ada beberapa orang yang habis ditengah jalan karena kecapean, uah cape panas lagi.

Makin lama jalananya sempit, udah sempit datarnya sedikit, udah sedikit, panas lagi.

Kami berjalan terus dan kira-kria kami sampai di puncak jam sebelas atau jam setengah duabelasan.

sampai di Puncaknya, kami istirahat, ngos-ngosan, tapi saat dipuncak ternyata tidak ada pemandangan kota bandung, tetapi ada bangunan tua, dan ada makam.

Kami makan dipuncaknya, makan, cerita, tidur-tiduran, gakjelas.

Nah sudah semua selesai makan, kami berjalan sedikit lagi, tapi untunglah datar dan tidak jauh, disana kami berfoto 

Nah selesai berfoto Kak Ato membiarkan kita bermain sepuasnya, ada yang loncat, ada yang duduk doang karena cape, ada yang foto-foto, dan sebagainya.

Dzuhur tiba, kami yang muslim segera tayyamum dan sholat, kata Kak Ato kami akan turun dari puncak beberapa menit setelah dzuhur.

Singkat cerita kami sudah sholat, kak Ato mengumpulkan kami di salah satu sisi puncak, yang agak menurun sedikit.

Nah Kak Ato bercerita tentang asal usul gunung geulis, biasa~ Kak Ato setiap hiking or camp pasti ceritain yang horror tapi seru dan bikin penasaran.

Selesai bercerita, basa-basi, kami mengambil tas yang tadi di bariskan, lalu berbaris setiap kelompok lagi.

Kak Ato menurunkan KAmi satu-satu kelompok, kelompok biru urutan yang kedua turun dari puncaknya.

Asyiknya sekarang, bisa perosotan ditanah, sampai tas, celana, dan dalem tasnya kotor gara-gara perosotan.

Tapi ternyata, dikira turunya lebih seru dan tidak cape, ternyata sakit, jempol terasa dibenturkan ke ujung sepatu dengan kencang, sesekali Aku dan Amira berjalan mundur gara-gara sakit jempol.

Singkatnya kami sudah sampai di lapangan awal, sambil menunggu beberapa orang yang masih diatas, kami duduk, main-main, cerita, tapi ya, kebanyakan kami di bawah main-main semacam kayu yang sudah dibakar hitam, lalu disengajakan ke muka orang.

Gak terlalu lama banget kami nunggu, kami langsung aja siap-siap, baris, terus kasihin uang ke ketua, lalu masuk ke Angkot.

Singkatnya Angkot sudah berjalan, Kak Ato Aa Di Angot ini lahi, ya auto semua seneng, bercanda, ngobrol dan lainya.

Kami turun dari Angkot naik bus umum lagi, di bus banyak yang beirisik, bahkan kak ayo sendiri pun  berisi, padahal kakak banthara yang ingetin biar diem.

singkatnya kami agak lama pulannya entah kenapa lebih lama pulang dari pada berangkat, kami akhirnya pulang ke ke taman lansia lalu dijemput oleh ortu masing-masing.